StarOffice Writer adalah aplikasi pengolah kata yang bersifat multiplatform,artinya dapat dijalankan di berbagai sistem operasi termasuk Linux,Unix, dan Windows.
StarOffice Writer didesain agar mudah digunakan dengan fasilitas menu-menu standar dan tombol-tombol toolbar,icon icon,kotak dialog,dan layouts tools.Tampilan komponen-komponen tersebut dapat di atur sehingga sesuai dengan yang diinginkan StarOffice Writer dilengkapi dengan smart toolbars yang memudahkan kita menemukan tombol-tombol yang ingin kita cari.
SrtarOffice Writer juga mempunyai fasilitas yang memungkinkan penggguna membuka file-file dokumen yang dibuat di aplikasi pengolah kata lain.StarOffice Writer dapat mengkonversi file dokumen dari Microsoft Word dan WordPerfect,dan bila diperlukan dapat mengkonversi kembali ke file dokumen Word dan Wordperfect.Bila ingin mempublikasikan file dokumen ke internet,StarOffice Writer dilengkapi dengan fitur membuat file format PDF.Selain itu,StarOffice Writer juga dapat membuat,membuka,dan mengedit file-file XHTML dan XML.
StarOffice Writer dilengkapi dengan perintah perintah untuk menangani berbagai pengaturan halaman dokumen dengan frame teks,dan text flow tools untuk mengatur layout halaman dokumen di setiap halamannya.StarOffice Writer juga dilengkapi perangkat untuk pengaturan outline,penambahan tabel,indeks,dan hyperlink ke halaman dokumen.
Selain kemampuan dan fitur di atas,kemampuan dan fitur lain yang dimiliki oleh StarOffice Writer adalah sebagai berikut :
- Menggunakan Style dan perintah Formatting untuk mengatur teks,paragraf,dan daftar rincian,sehingga tampilan dokumen tampak rapi.
- Menambah dan mengatur tabel,menambahkan tabel di dalam tabel,penggabungan dan pembagian sel tabel,dan sebagainya.
- Fitur Multimedia yang memungkinkan pengguna dapat mengatur tampilan dokumen tampak seperti tampilan surat kabar,halaman web,poster film,bahkan tampilan layar televisi dengan menggunakan fasilitas tabel,grafik,database,aplikasi java,serta animasi video.
- Fasilitas Mail Merge untuk memudahkan pengiriman surat massal,baik dengan menggunakan hard copy maupun melalui email.
- Fasilitas Macro untuk membuat task otomatis,item menu,icon,kotak dialog,dan sebagainya dengan menggunakan Script StarOffice Basic,JavaScript,atau Beanshell.
- Perangkat untuk pengingkatan produktivitas,seperti Wizard untuk surat sederhana,faksimili,laporan,pengecekan spelling,AutoComplete untuk pengetikan teks-teks yang sering digunakan,Auto Format,Teknik drag dan crop,dan sebagainya.
Bukan karena kata-katanya, tapi karena alat yang kamu gunakan punya
jiwa.
Begitulah sensasi saat menyentuh StarOffice Writer — salah satu software
pengolah kata paling legendaris dalam sejarah dunia komputer, yang dulu berani
menantang raksasa Microsoft Word dengan elegansi, keberanian, dan sentuhan
idealisme yang langka.
Kini namanya mungkin tak lagi sering
terdengar, tapi percayalah, roh StarOffice Writer masih hidup dalam
setiap baris teks yang diketik di LibreOffice atau OpenOffice.
Mari kita selami lebih dalam, karena kisahnya bukan sekadar sejarah—ia adalah
pelajaran tentang kebebasan, kreativitas, dan keberanian menulis di luar batas
sistem.
Sejarah
StarOffice Writer: Dari Jerman untuk Dunia
Semuanya bermula di Jerman, tahun
1985. Sebuah perusahaan kecil bernama Star Division punya mimpi besar:
menciptakan office suite yang bisa menandingi Microsoft Office.
Dari tangan-tangan visioner itu lahirlah StarOffice, dan salah satu
komponen paling pentingnya adalah StarOffice Writer, software pengolah
kata yang tangguh, cepat, dan punya gaya tersendiri.
Tidak butuh waktu lama hingga
software ini menarik perhatian dunia. Pada tahun 1999, Sun Microsystems
mengakuisisi Star Division. Tujuannya jelas — membawa StarOffice ke level
global dan menjadikannya simbol kebebasan digital.
Langkah inilah yang kemudian membuka jalan bagi kelahiran OpenOffice.org,
dan kelak LibreOffice, penerus setia yang masih bertahan hingga kini.
Jadi, jika kamu pernah menulis di
LibreOffice Writer, kamu sebenarnya sedang menulis di atas warisan StarOffice
Writer — sang pionir yang memulai revolusi kebebasan menulis digital.
Keunggulan
StarOffice Writer yang Membuatnya Berbeda
Di era 90-an, Microsoft Word memang
mendominasi pasar. Tapi StarOffice Writer bukanlah penantang yang bisa
diremehkan. Ia punya keunikan dan karakter yang membuat banyak pengguna
jatuh cinta.
Berikut beberapa fitur andalannya
yang dulu terbilang luar biasa:
1.
Antarmuka yang Ringan dan Responsif
StarOffice Writer terkenal karena
tampilannya yang sederhana dan ringan, bahkan untuk komputer dengan spesifikasi
rendah.
Ia tidak suka pamer — hanya fokus pada satu hal: menulis tanpa gangguan.
2.
Kompatibilitas Tinggi
StarOffice Writer bisa membuka dan
menyimpan dokumen dalam berbagai format, termasuk .DOC, .RTF, dan .TXT.
Itu berarti kamu bebas berpindah dari sistem ke sistem tanpa kehilangan format
tulisanmu.
3.
Fitur Profesional
Dari mail merge, template
kustom, hingga kemampuan ekspor langsung ke PDF — StarOffice Writer
sudah punya semuanya bahkan sebelum Microsoft Word memasukkan fitur serupa
secara masif.
4.
Lisensi yang Bebas dan Terjangkau
Berbeda dari software berbayar yang
ketat dan penuh batasan, StarOffice Writer menawarkan fleksibilitas luar biasa.
Ia adalah simbol dari kebebasan digital, di mana kamu bisa bekerja,
menulis, dan berbagi tanpa terikat biaya lisensi yang menjerat.
StarOffice
Writer: Simbol Keberanian Melawan Dominasi
Mari jujur. Dunia teknologi sering
kali seperti kerajaan: siapa yang paling besar, dialah yang berkuasa.
Namun StarOffice Writer datang dengan semangat rebel. Ia berkata,
“Software hebat tidak harus mahal, tidak harus tertutup, dan tidak harus tunduk
pada satu nama besar.”
Di masa ketika Microsoft Office
menjadi standar de facto, StarOffice Writer membuktikan bahwa ada jalan lain
yang sama kuatnya.
Dan ya, Writer bukan cuma software —
ia adalah pernyataan sikap.
Ia mengajarkan bahwa dalam dunia digital, kita punya hak untuk memilih,
menulis, dan menciptakan dengan cara sendiri.
Evolusi:
Dari StarOffice Writer ke OpenOffice dan LibreOffice
Meski kini StarOffice Writer tidak
lagi dikembangkan secara resmi, kisahnya tidak berhenti di sana.
Setelah akuisisi oleh Sun Microsystems, StarOffice menjadi dasar bagi OpenOffice.org,
proyek open source yang meledak popularitasnya di awal 2000-an.
Lalu, ketika Oracle mengambil alih
Sun Microsystems, komunitas pengguna yang setia memutuskan untuk melanjutkan
semangat kebebasan itu sendiri — lahirlah LibreOffice.
Dan di dalam LibreOffice Writer hari
ini, masih mengalir DNA StarOffice: ringan, tangguh, bebas, dan setia pada
prinsip keterbukaan.
Setiap kali kamu mengetik di sana, kamu sedang melanjutkan warisan digital yang
dimulai lebih dari 30 tahun lalu.
Mengapa
StarOffice Writer Masih Layak Dikenang
Ada alasan mengapa banyak penulis
teknologi masih menyebut nama StarOffice dengan nada hormat.
Ia adalah salah satu pelopor yang membuka pintu bagi ekosistem open source
modern di dunia produktivitas kantor.
1.
Pelopor Open Source Office
Tanpa StarOffice, mungkin kita tak
akan mengenal OpenOffice atau LibreOffice seperti sekarang.
Ia adalah batu loncatan menuju era software gratis dan terbuka.
2.
Inspirasi bagi Pengembang Global
Banyak proyek open source hari ini
belajar dari model StarOffice: sederhana, fleksibel, dan berorientasi
komunitas.
3.
Simbol Kebebasan Digital
StarOffice Writer membuktikan bahwa
kamu tidak perlu menjadi bagian dari sistem besar untuk tetap hebat.
Kamu hanya perlu satu hal: keyakinan pada karya sendiri.
Refleksi
Seorang Penulis Modern
Bayangkan kamu sedang menulis puisi,
laporan bisnis, atau bahkan novel pertamamu.
Setiap huruf yang kau ketik di StarOffice Writer terasa hidup — karena kamu
tahu, di balik layar itu ada semangat yang melawan sistem besar dan tetap
bertahan.
Kini, StarOffice Writer mungkin
sudah menjadi legenda.
Namun idealisme yang dibawanya—bahwa setiap orang berhak menulis dan
berkarya tanpa batas—masih menyala dalam setiap baris teks digital hari ini.
Warisan
Abadi Sang Penulis Bintang
StarOffice Writer bukan sekadar
software pengolah kata.
Ia adalah manifesto kebebasan digital—simbol bahwa dunia teknologi tidak
harus dikuasai oleh segelintir nama besar.
Ia mengajarkan kita arti penting dari keberanian: untuk menulis, berbagi, dan
mencipta tanpa takut kehilangan akses.
Jadi, ketika kamu membuka
LibreOffice atau OpenOffice hari ini, bisikkan pelan di hati:
“Terima kasih, StarOffice. Kau
mungkin telah tiada, tapi semangatmu masih menulis bersama kami.”
Dan mungkin, di dunia digital yang semakin penuh iklan dan langganan bulanan ini, pesan sederhana itu adalah bentuk romantisme teknologi yang paling murni.
Sign up here with your email
2 komentar
Write komentarI suspect that I am not the one lady who finds this scenario familiar, whether from Enid’s vantage point or from Denise’s, or each. The dimension of appetites—for many women, it’s as sensitive a topic as there's be}. In other words, he is driven, if unconsciously, by an impulse cooler and https://sogirlav.com/ more calculating than lust.
ReplyThis was lovely to readd
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon