Teknik Bernafas Yang Tepat Saat Angkat Beban

Teknik pengaturan nafas merupakan bagian terpenting dari latihan olahraga dan relaksasi. Dengan mengatur pernafasan yang tepat akan meningkatkan kekuatan, menghindarkan kita dari cedera.

Bagian terpenting inilah yang sering dianggap sederhana tetapi akan fatal akibatnya jika terus diabaikan. saat mengangkat beban, seseorang akan menarik nafas dalam dalam dan menahannya saat melakukan angkatan. kemudian saat menurunkan beban dia akan membuang nafas. Ternyata teknik seperti biasanya ini adalah salah.

Saat menahan beban otot otot akan berkontraksi dan pembuluh darah akan tertekan sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Itu membuat jantung bekerja lebih keras dan tekanan darah akan naik. Jika seseorang mempunyai riwayat kelainan jantung atau penyakit kardiovaskuler maka kondisi seperti ini akan berbahaya bagi kesehatan.

Risiko kesehatan itu berpotensi terjadi karena saat aliran darah terjepit, darah akan mendesak pembuluh-pembuluh darah sehingga memungkinkan pecahnya pembuluh darah. Tak hanya itu, tekanan darah yang tinggi itu juga akan berpotensi mendesak paru-paru dan mengakibatkan tekanan balik pada jantung. Kondisi itu membuat jantung terpuntir. Jika dibiarkan berlarut-larut, pembuluh-pembuluh darah yang berhubungan dengan jantung pun akan menyempit sehingga tekanan darah meninggi secara permanen.


Lakukan teknik pernapasan yang benar saat mengangkat beban, yaitu dengan membuang napas saat mengangkat beban dan menarik napas saat menurunkan beban. Hal ini membuat paru-paru kamu mengempes sehingga aliran darah akan lebih mudah mengalir.

Tak hanya momentum menarik dan membuang nafas yang penting, teknik menarik napas melalui hidung dan mengeluarkannya melalui mulut tak kalah penting. Menarik napas melalu hidung memungkinkan udara yang masuk ke paru-paru lebih bersih karena disaring terlebih dahulu oleh bulu hidung. Setelahnya, barulah dikeluarkan secara lebih leluasa melalui mulut.

Sebagian di dalam situasi ini, terutama waktu kamu mengangkat beban yang berat, tanpa sengaja kamu menutup salurahan hawa (tenggorakan serta saluran hidung) namun tetap berupaya mengeluarkan hawa. fenomena ini dikatakan sebagai manufer valsalva.

Efek dari manufer valsalva yaitu mengurangi aliran darah kejantung, disamping itu tekanan yang terlalu berlebih bisa membuat sakit kepala dan bahkan pingsan, dikarenakan menggumpalnya darah yang mengakibatkan darah berupaya keluar dari pembuluh darah, detak jantung yang tidak reguler sampai serangan jantung. lantas di dalam masalah terburuk saat kamu tidak dapat menarik serta mengeluarkan napas dengan benar, kamu baiknya benapas saja layaknya biasa. benapas dengan normal tambah baik daripada menahan nafas.

Tidak perlu cemas bila kamu tidak bisa melakukan pernapasan dengan benar, diperlukan waktu untuk menguasainya, sesudah kamu mempelajari serta membiasakan diri, kamu dapat bernapas dengan benar layaknya bernapas dengan alami. mengatur napas waktu mengangkat beban amatlah mutlak. Tak hanya melindingi supaya oksigen terus beredar didalam tubuh, mengatur napas juga berguna  memberikan hasil hasil yang optimal ketika berolahraga.

Previous
Next Post »